Bismillahirr Rahmanirr Rahim ...
Kita bangun tidur di waktu subuh dan kemudian membasuh wajah dengan air
wudlu yang segar. Sesudah melaksanakan sholat dan berdoa. Cobalah
menghadap cermin di dinding. Di sana kita mulai meneliti diri : ↓
1.Lihatlah kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan
sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba fana tiada daya di
hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap
keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia di dalam
pikirannya?
2. Lihatlah mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan
untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha
Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan
kemaksiatan yang dilarang?
3. Lihatlah telinga kita! Apakah ia
sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an,
seruan kebaikan, atau kita gunakan buat mendengarkan suara-suara yang
sia-sia tiada bermakna?
4. Lihatlah hidung Kita! Apakah sudah
kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat,
mencium istri, suami dan anak-anak tercinta serta mencium kepala
anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda dan ayahnya?
5.
Lihatlah mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan
kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata
bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan
berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti:
bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati
sesama?
6. Lihatlah tangan Kita! Apakah sudah kita gunakan buat
bersedekah, membantu sesama yang kena musibah, mencipta karya-karya
yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang
lain serta merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?
7. Lihatlah kaki Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke
tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat
pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha
Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan
kejahatan?
8. Lihatlah dada Kita! Apakah di dalamnya tersimpan
perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan
selalu bersyukur kepada Allah Ta’alla Yang Maha Bijaksana, atau di
dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur,
biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah
riya?
9. Lihatlah diri kita! Apakah kita sering tadabur,
Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita terima dari Allah
Yang Maha Perkasa?
From :Jurnal "Percikan Iman"
Salam Ukhuwah Karena-NYA dan Senyum Santun ^_^
Ummi Githa