-Kebiasaan tidur setelah subuh atau sahur kurang baik bagi kesehatan dan sebagian ulama membencinya/makruh
-Sangat tidak nyaman, tidur lagi setelah subuh kemudian bangun jam 7 atau 8, badan terasa lemah dan mata lemah terhadap cahaya matahari yang seharusnya disambut dengan semangat
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata,
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”[3]
-Kunci utama merubah kebiasaan adalah:
“Mencari kegiatan setelah shalat subuh, jika bisa jangan kegiatan sendiri”
Misalnya:
-Belajar setelah shalat subuh di masjid
-Memasak setelah shalat subuh
-Jalan-jalan dengan anak-anak
-Jika memang mengantuk sekali karena alasan tertentu, tunggulah sebentar matahari terbit agar tidak tidur setelah subuh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” [1]
Beberapa ulama menjelaskan hukumnya adalah makruh. Urwah bin Zubair berkata,
“Zubair bin Awwam melarang anaknya tidur setelah subuh.”[2]
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata,
“Di antara yang tidak disukai adalah tidur antara shalat pagi dan ketika matahari terbit, karena tidur pada waktu itu kurang baik…. sampai-sampai jika seseorang berjalan (safar) sepanjang malam, mereka tidak diizinkan untuk duduk (tidur dan istirahat) SAMPAI TERBIT MATAHARI".”