Shalat tahajud sejatinya merupakan impian bagi setiap muslim untuk melaksanakannya. Tidak lain karena fadillah shalat tahajud yang amat banyak. Pada waktu 1/3 malam Allah turun ke dunia dan bagi siapa yang memohon kepadaNya maka akan dikabulkannya. Selain itu juga tahajud juga memiliki khasiat dalam kesehatan tubuh manusia.
Namun seringkali ketika keinginan timbul untuk shalat tahajud pada kenyataannya sulit sekali bangun untuk melaksanakan shalat tahajud dengan berbagai macam alasan. Nah bagaimana kah kiat-kiat dlam melaksanakan shalat tahajud? Simak terus tulisan ini.
1. Bangun keinginan yang kuat untuk melaksanakan shalat tahajud.
Apabila ingin shalat malam. Tumbuhkan keinginan yang kuat dari dalam diri untuk bangun, sebelum menuju tempat tidur. Peliharalah niat itu dan kuatkan kembali hingga mata terpejam. Rasulullah Saw bersabda. “Barangsiapa yang akan tidur berniat untuk bangun shalat tahajud, kemudian ketiduran hingga pagi hari, maka dicatatnya niat itu sebagai satu pahala, sedang tidurnya itu dianggap sebagai karunia dari Allah yang diberikan padanya.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah dengan sanad yang shah)
2. Hentikan mimpi Anda dan melihatlah ke langit.
Apabila sudah bangun di waktu yang tepat untuk shalat malam, jangan berikan kesempatan kepada syaitan untuk menghalangi kita dengan merayu-rayu kita untuk tidur kembali. Bangun lah segera dan kalau perlu siapkan air putih di samping tempat tidur. Minum dan keluar rumah hiruplah udara malam yang sejuk sambil melihat langit dan bintang-bintang. Rasulullah mengajarkan satu doa, “Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, saya mohon ampun kepadaMu dan saya mohon pula rahmat-Mu. Ya Allah tambahlah pengetahuanku dan janganlah Engkau belokkan hatiku, sesudah Engkau beri hidayat padaku. Berikanlah rahmat dari sisi-Mu karena Engkau Maha Pemberi. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan saya kembali sesudah mematikan saya dan pada-Nya pula tempat kembali.”
3. Mulailah dari yang ringan.
Sebaiknya shalat tahajud dimulai dengan mengerjakan dua rakaat yang ringan, selanjutnya kerjakan sesuka hati. Dari Aisyah katanya, “Rasulullah Saw itu apabila bangun malam untuk shalat, beliau memulainya dengan dua rakaat yang ringan.” Begitupun dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, beliau Saw bersabda, “Apabila seseorang di antaramu bangun malam, maka hendaklah memulai shalatnya dengan dua rakaat yang ringan.”
4. Ajak Istri, anak, sanak keluarga untuk melaksanakan shalat malam bersama.
Dalam haditsnya yang lain dari Abu Hurairah ra Rasulullah Saw bersabda: “Allah memberikan rahmat kepada lelaki yang bangun malam untuk shalat lalu membangunkan pula istrinya dan apabila istrinya itu menolak lalu memercikkannya air di mukanya. Allah juga memberikan rahmat-Nya kepada seorang perempuan yang bangun malam untuk shalat lalu membangunkan pula suaminya dan apabila suaminya menolak lalu dipercikkannya air di mukanya.”
Empat hal lain yang sebaiknya dilakukan agar kita mudah bangun malam menurut Imam Ghazali antara lain adalah: tidak terlalu banyak makan dan minum, kurangi kegiatan yang mengundang rasa lelah baik fisik maupun psikis, sisihkan waktu sebentar di siang hari menjelang shalat dhuhur untuk qailullah (tidur sejenak) dan terakhir, meminimalisir kegiatan yang mengandung dosa karena hal itu mengundang kerasnya hati, rasa malas dan memutus rahmat-Nya.
Sumber: Suara Hidayatullah, 2000